jpnn.com, JAKARTA - AIOPOX, platform derivatif Web3 berbasis kecerdasan buatan (AI), mengumumkan penyelesaian peningkatan sistem manajemen risiko full-stack yang mencakup aktivitas on-chain dan off-chain.
Inovasi ini diklaim menetapkan standar baru dalam keamanan industri finansial berbasis teknologi.
Menurut Marketing Executive AIOPOX, Liam Savage, sistem baru ini dibangun atas tiga pilar utama, yakni identifikasi perilaku berbasis AI, pemantauan strategi, dan pelacakan perilaku abnormal.
Ketiganya dirancang untuk mengatasi risiko tersembunyi dan kompleks di era digital yang dinamis.
“Berbeda dari pendekatan tradisional berbasis daftar hitam, AIOPOX mengembangkan sistem pemodelan keuangan perilaku yang membedah keputusan transaksi pengguna secara semantik, lalu memetakannya dalam ruang vektor untuk dianalisis AI,” ujar Liam Savage dalam keterangannya, Jumat (11/7).
Teknologi ini memungkinkan deteksi pola penyimpangan dalam hitungan milidetik. AIOPOX juga memperkuat sistem perdagangan berbasis AI dengan membangun graph chain dan mengintegrasikan protokol Merkle serta ZK-SNARK untuk menjamin integritas strategi transaksi di blockchain.
Di sisi pelacakan, arsitektur Behavior Index Tree dikembangkan untuk mencatat dan menganalisis perilaku pengguna secara struktural.
Fitur ini mendukung audit menyeluruh dan menyediakan data berkualitas tinggi untuk pelatihan ulang model AI, meningkatkan ketahanan sistem secara mandiri.