jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny kembali teridentifikasi. Dengan demikian total ada 55 korban dari 67 kantong jenazah yang telah diidentifikasi.
"Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap dua kantong jenazah yang cocok atau match dengan dua nomor ante mortem,” kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Khusnan Marzuki, Senin (13/10).
Khusnan memerinci dua korban yang berhasil teridentifikasi adalah kantong jenazah dengan nomor postmortem RSB B041 teridentifikasi melalui DNA medis dan properti barang kepemilikan cocok dengan nomor anto mertem 25 sebagai Khafa Ahmad Maulana laki-laki 15 tahun dengan alamat Jalan Cendana RT 004 RW 003 Ngawen Sidayu Gresik Jawa Timur.
Kedua, kantong jenazah dengan nomor post mortem RSB B055 teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti barang kepemilikan cocok dengan nomor ante mertem 038 sebagai Irham Ghifari, laki-laki, 16 tahun dengan alamat Katerungan RT 006 RW 001, Katerungan Krian Sidoarjo.
“Sampai saat ini dari data ante mortem yang melaporkan hilang yaitu 63 korban. Masih tersisa delapan orang yang belum ditemukan dari ante mortem dan di kamar jenazah kami masih ada sembilan kantong jenazah,” katanya.
Khusnan menyampaikan seluruh kantong jenazah yang tersisa ditargetkan teridentifikasi pada pekan ini. Sebab, seluruh data postmortem dan DNA telah dikirim ke laboratorium untuk pencocokan.
“Dari sembilan jenazah yang masih tersisa saya sudah berkontak dengan Pusdokkes, harapan kami sih minggu-minggu ini selesai ya,” kata Khusnan.
Berikut 55 daftar korban Ponpes Al Khoziny yang teridentifikasi tim DVI: