jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengunjungi GOR di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi posko korban keracunan makanan paket Makan Bergizi Gratis (MBG).
Puluhan ambulans bersiaga di halaman kantor kecamatan. Beberapa unit kendaraan juga terus hilir mudik, dengan sirine keluar masuk kawasan lingkungan Kecamatan Cipongkor.
Di sana juga ada dua tenda BNPB yang didirikan. Ratusan warga, termasuk kerabat para korban terlihat memenuhi area tersebut.
Berdasarkan data terbaru yang diperolehnya, ada sekitar 500 orang yang mengeluhkan keracunan di wilayah Cipongkor KBB, pada Rabu (24/9/2025).
"Teridentifikasi ada 500 yang mengeluh dan langsung kami tangani," kata Herman di lokasi kejadian.
Dari jumlah tersebut, sekitar 400 di antaranya ditangani di posko kecamatan, sedangkan 100 lainnya di posko puskesmas di wilayah Citalem.
Ia menyebut, para siswa yang terpapar racun mengalami sejumlah gejala, seperti pusing, mual, dan sesak. Ada juga yang kejang-kejang, tapi jumlahnya tak banyak.
"Keluhannya pada umumnya itu mual, kemudian sesak, pusing, lemas. Ada juga 1–2 yang kejang, sebagian besar lemas, pusing, mual, dan ada juga yang sesak,” ucap dia.