jpnn.com, KEDIRI - Polisi tengah mengusut kasus pesta minuman keras yang diduga dilakukan di sebuah tempat hiburan malam wilayah Kabupaten Kediri, hingga menyebabkan dua dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana mengatakan saat ini pihaknya masih mengusut kasus tersebut.
"Saat ini korban ada tiga, satu orang korban meninggal dunia dan sudah dilakukan pemakaman, sedangkan dua masih perawatan intensif di rumah sakit," katanya di Kediri, Minggu.
Dia menjelaskan korban meninggal dunia adalah seorang perempuan berinisial IB (32), warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Sedangkan dua lainnya juga seorang perempuan yang berinisial G dan H. Mereka masih dirawat di rumah sakit wilayah Kota Kediri.
Kasus itu diketahui terjadi pada Jumat (1/8). Saat itu, ketiga korban datang dengan rombongannya yang terdiri dari empat wanita dan tiga pria mengunjungi sebuah tempat hiburan malam di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Di tempat tersebut, mereka karaoke serta pesta minuman keras selama tujuh jam, dari malam pukul 20.00 sampai 03.00 atau menjelang subuh.
Dalam kejadian itu, korban perempuan ditemukan terkapar hingga dilarikan ke rumah sakit. Mereka kemudian dirawat di rumah sakit, namun satu di antaranya meninggal dunia.