jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dalam kurun waktu tiga bulan mendatang, sebanyak 24 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tingkat Polres jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) akan beroperasi.
Kini, 24 SPPG tersebut baru mulai tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan di SPPG Surakarta Jalan Kepodang, Kota Solo, Jateng, Rabu (25/6).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pembangunan dapur SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah pagi hari ini, kita sama-sama melaksanakan kegiatan groundbreaking untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis. Di mana hari ini kita melaksanakan groundbreaking 24 SPPG," kata Sigit.
Dia menyebut 24 SPPG di Jateng ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan dan akan melayani 90.717 penerima manfaat. Setelah selesai, akan dilakukan evaluasi untuk kemungkinan perluasan.
"Apabila prosesnya berjalan dengan baik maka selanjutnya di masing-masing Polres atau masing-masing level kabupaten akan menambah SPPG. Bisa menjadi minimal tiga kali lipat. Pak Gubernur Jateng juga memiliki satgas yang nanti juga akan kerja sama," ujar Sigit.
Program MBG ini disebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar dari tingkat TK hingga SMA, sekaligus menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebut jumlah dapur SPPG di Jateng per 24 Juni 2025 telah mencapai 237 unit. Terdiri atas SPPG khusus (TNI), SPPG Ponpes dan SPPG Mandiri (mitra).
