jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut
"BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112," kata BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi instagram @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin.
BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.
Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.
Potensi banjir pesisir diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.
Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.
Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6).