jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat pencapaian signifikan dalam implementasi program prioritas pendidikan bermutu untuk semua sepanjang periode Oktober 2024 hingga September 2025.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 181,72 triliun untuk enam program prioritas, pemerintah membuktikan komitmennya dalam memastikan layanan pendidikan yang lebih merata, inklusif, dan bermutu bagi seluruh anak Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan capaian tersebut bukan sekadar angka statistik, melainkan hasil nyata yang telah langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Program prioritas ini bukan hanya angka capaian, tetapi nyata membawa dampak langsung bagi guru, siswa, dan masyarakat," kata Sesjen Suharti, Kamis (18/9).
Dia melanjutkan, pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan menggerakkan ekonomi daerah, digitalisasi pembelajaran menutup kesenjangan pembelajaran, tunjangan guru lebih cepat sampai, pemberian insentif guru non ASN, dan beasiswa membuka jalan masa depan anak bangsa.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan yang bermutu dan merata untuk semua,” ucapnya.
Salah satu capaian paling menonjol datang dari program revitalisasi satuan pendidikan yang dengan anggaran Rp 16,97 triliun berhasil melampaui target.
Dari target 10.440 satuan pendidikan, program ini dapat dialokasikan untuk 15.523 satuan pendidikan.