jateng.jpnn.com, PATI - Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu (MPB) kembali turun ke jalan menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Jumat (19/9).
Aksi yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Pati itu berlangsung lantang, dengan teriakan orator yang menyebut Sudewo sebagai pemimpin arogan dan diduga terlibat praktik korupsi.
“Mari berjuang bersama-sama untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo. Jangan lupa berdoa semoga tuntutan terkabulkan,” seru orator aksi, Supriyono.
Dia menegaskan warga Pati sudah tidak sudi dipimpin sosok yang dianggap inkonsisten dan korup. Meski begitu, dia meminta massa tetap menjaga aksi berjalan tertib.
“Ingat, demo harus damai, santun, dan sopan. Jangan anarkis. Aspirasi rakyat harus dikawal dengan damai,” tegasnya.
Dari sisi advokasi, Tristoni selaku Tim Advokasi MPB menyoroti adanya dugaan praktik penggembosan di tubuh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pati. Menurutnya, sikap sejumlah anggota Pansus justru terkesan pasif.
“Contoh dari partai Gerindra, ada kader yang tidak banyak bertanya, bahkan pertanyaannya cenderung konyol. Begitu juga Partai Golkar dan NasDem, suaranya nyaris tidak terdengar,” ungkap Tristoni.
Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah bukti dan informasi, namun data lengkap hanya akan disampaikan di kantor tim advokasi.