jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menyatakan dukungannya terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat sipil di berbagai daerah.
Namun, UPN Veteran Yogyakarta menyerukan agar demonstrasi berlangsung damai tanpa kekerasan dan perusakan fasilitas umum.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Mohamad Irhas Effendi mengaku prihatin dengan banyaknya tindakan kekerasan yang mewarnai unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis, 28 Agustus 2025.
Terlebih lagi, unjuk rasa telah menelan beberapa korban jiwa, salah satunya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil taktis Brimob di Jakarta.
Irhas berpesan kepada mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang bermartabat dan bertanggung jawab.
“Kami senantiasa mendukung setiap kegiatan mahasiswa yang bertujuan menyuarakan aspirasi demi kemajuan bangsa. Kepada penyelenggara negara termasuk, TNI dan Polri, agar menjukkan sikap empati dalam mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat," kata Irhas.
Kemudian, Irhas juga meminta massa aksi tidak mudah terprovokasi dan jeli melihat penyusup dalam demo yang membawa agenda pribadi atau kelompok tertentu.
Menurutnya, hal tersebut dapat memperkeruh keadaan dan menjauhkan dari substansi perjuangan rakyat. (mcr25/jpnn)