bali.jpnn.com, JIMBARAN - Pencarian korban pekerja PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang tertimbun material basah di lokasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura, Papua Tengah, masih terus berlanjut.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan saat ini sudah dua orang yang ditemukan dari tujuh orang penambang yang terjebak.
Kedua korban yang ditemukan atas nama Irawan (46), warga berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, dan Wigih Hartono (37) berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
"Masih dicari. Sudah dilakukan evakuasi, ada yang sudah ketemu.
Tinggal lima orang (penambang). Dua WNA, tiga orang Indonesia," kata Tri Winarno saat ditemui di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/9).
Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada 8 September 2025 pukul 22.00 WIT.
Tujuh pekerja yang terperangkap di area tambang bawah tanah GBC, lima orang di antaranya kru PT Redpath Indonesia dan dua kru elektrik PT Cipta Kontrak di bawah Divisi Operation Maintenance PTFI.
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan telah mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan pekerja yang hingga kini masih terjebak.