UC Gandeng Dekranasda Jatim Latih Siswa SMK Kembangkan Fesyen Wastra Daerah

1 hour ago 21

Rabu, 12 November 2025 – 21:10 WIB

UC Gandeng Dekranasda Jatim Latih Siswa SMK Kembangkan Fesyen Wastra Daerah - JPNN.com Jatim

Universitas Ciputra Surabaya dan Dekranasda Jatim melatih siswa SMK se-Jawa Timur kembangkan fesyen berbasis wastra lokal dan kewirausahaan. Foto: Humas UC

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin menggandeng Universitas Ciputra (UC) Surabaya untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru SMK di bidang fesyen dan kewirausahaan.

Melalui Program Studi Fashion Design and Business (FDB) UC Surabaya, Arumi menunjuk kampus tersebut menjadi mitra pelatihan entrepreneurship dan desain fesyen berbasis wastra daerah bagi peserta dari 38 SMK se-Jawa Timur.

Pelatihan berlangsung 7–12 November 2025, terdiri dari tiga hari pembelajaran daring dan tiga hari praktik langsung di Laboratorium Jahit Dekranasda Jawa Timur. Fokusnya: membekali peserta agar mampu menciptakan karya fesyen ready to wear yang bernilai ekonomi sekaligus mengangkat wastra lokal dari setiap daerah di Jatim.

“Setiap daerah di Jawa Timur punya keunikan wastra masing-masing. Peserta harus percaya diri dengan identitas daerahnya, menampilkan signature style, dan mengangkat potensi ekonomi lokal,” ujar Arumi Bachsin saat membuka kegiatan.

Pelatihan ini menghadirkan dua dosen UC Surabaya Fabio Ricardo Toreh, S.Des., M.Des., dan Dr Soelistyowati, S.Pd., M.Pd., sebagai mentor utama. Materi disusun komprehensif, mulai dari riset tren pasar, pembuatan moodboard dan sketsa teknikal, hingga teknik pengolahan bahan plisket dan smocking dengan sentuhan estetika ketimuran.

“Desain yang baik bukan hanya indah, tetapi juga hidup di pasar. Ketika batik diolah dengan estetika modern, hasilnya bukan sekadar busana, melainkan narasi budaya yang bernilai ekonomi,” jelas Fabio.

Menurutnya, pelatihan ini juga diharapkan menumbuhkan apresiasi Generasi Z terhadap kekayaan wastra daerah agar menjadi sumber inspirasi dalam berkarya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan SMK masih tertinggi di Indonesia, mencapai 8,6 persen. Salah satu penyebabnya adalah belum sinkronnya kurikulum vokasi dengan kebutuhan industri kreatif yang menuntut inovasi dan kemampuan bisnis.

Dekranasda Jatim gandeng Universitas Ciputra Surabaya latih siswa SMK se-Jawa Timur kembangkan fesyen berbasis wastra lokal dan kewirausahaan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |