jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) meminta agar mahasiswa, para aktivis, bahkan pelajar di sejumlah kota yang saat ini masih ditahan aparat, untuk segera dibebaskan.
Permintaan itu diutarakan saat para tokoh GNB bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (11/9) malam.
Salah satu tokoh GNB Lukman Hakim Saifuddin khawatir dengan ditahannya sejumlah mahasiswa dan pelajar bisa mengganggu, bahkan terputus proses pendidikannya.
“Pada dasarnya mereka adalah anak-anak kita yang mestinya mereka tidak ada dalam posisi seperti itu,” ucap Lukman.
Selain itu, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan oleh GND terkait reformasi di bidang ekonomi, bidang politik, dan bidang hukum, HAM, pertahanan, serta keamanan secara keseluruhan.
“Yang hakikatnya itu adalah tuntutan dari sejumlah kalangan, kami sampaikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Bapak Presiden bersama pemerintahannya bisa menindaklanjuti,” kata dia.
Presiden Prabowo disebut telah menyetujui pembentukan Komisi Investigasi Independen setelah bertemu dengan para tokoh GNB.
Lukman menuturkan mereka menyampaikan sejumlah pesan kebangsaan termasuk berbagai tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat sipil, mahasiswa, dan semua yang mengekspresikan tuntutannya beberapa waktu belakang.