Timbal Balik ART: AS Bebaskan Tarif Ekspor Sawit Hingga Kopi, RI Diminta Buka Akses Mineral Kritis

3 hours ago 18

 AS Bebaskan Tarif Ekspor Sawit Hingga Kopi, RI Diminta Buka Akses Mineral Kritis

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

AS Bebaskan Tarif Ekspor Sawit. Ilustrasi PSR: PalmCo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat menyambut positif hasil negosiasi perundingan perdagangan resiprokal (Agreements on Reciprocal Trade/ART) dengan Indonesia.

United States Trade Representative (USTR) Ambassador Jamieson Greer mengapresiasi semangat kedua pihak yang terus mendorong percepatan selesainya kesepakatan tarif.

“Hasil pertemuan ini menjadi hadiah Natal terindah, yang akan membawa kemanfaatan untuk kedua negara,”  kata Ambassador Greer, dikutip Rabu (24/12).

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) diketahui telah menyepakati substansi perundingan perdagangan resiprokal (Agreements on Reciprocal Trade/ART).

Kesepakatan tersebut akhirnya tercapai setelah kedua negara melakukan perundingan intensif sejak April 2025 lalu.

Proses panjang ini bermula sejak pengumuman Liberation Day terkait pengenaan tarif resiprokal oleh AS pada 2 April 2025 lalu.

Sejak saat itu, Pemerintah Indonesia terus melakukan perundingan dan engagement yang intensif dengan Pemerintah AS guna mengatasi berbagai permasalahan perdagangan antar kedua negara.

Upaya tersebut membuahkan hasil pada 22 Juli 2025 lalu dengan diterbitkannya Joint Statement.

Hasil negosiasi perundingan perdagangan resiprokal dengan Indonesia, AS bebaskan tarif sawit hingga kopi, RI diminta buka akses mineral kritis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |