jpnn.com, JAKARTA - Deputi Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno mengatakan, pemerintah menggenjot jumlah pengusaha, khususnya yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Sebuah negara maju sangat ditentukan oleh komponen usaha. Idealnya 12-15 persen, kita baru di angka 3-3,5 persen," katanya dikutip Minggu (22/6).
Menurut Ryno, strategi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menggunakan pendekatan yang disebut framework pesawat tempur.
"Strategi ekonomi Pak Prabowo menggunakan strategi pesawat tempur, yakni observasi, arahkan, putuskan, dan lakukan," katanya.
Di dalam kerangka itu, kata Ryno, penciptaan dan penguatan UMKM menjadi salah satu kunci utama untuk penguatan ekonomi nasional.
Ryno menyebut tantangan terbesar dalam meningkatkan jumlah pelaku usaha di Indonesia terletak pada kualitas sumber daya manusia.
“Di negara maju, satu orang SDM berkualitas bisa menciptakan 10 sampai 50 lapangan kerja baru. Ini efek ganda yang kita butuhkan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peran UMKM dalam menciptakan kemandirian ekonomi. Banyak lulusan muda saat ini lebih memilih menciptakan pekerjaan sendiri dibanding menunggu lowongan kerja.