jpnn.com - Sedikit yang diharap. Justru banyak yang didapat. Kejutan seperti itu hanya bisa datang dari orang yang tidak biasa-biasa saja: Presiden Donald Trump.
Anda pun akan sulit percaya. Tiba-tiba Trump membuat pernyataan ini: akan mengizinkan mahasiswa Tiongkok kuliah di Amerika sampai mencapai jumlah 600.000 orang.
Itu diucapkan Trump saat berbicara dengan tamu khususnya: Presiden Korea Selatan dua hari lalu.
Hanya keseleo lidah?
Tidak. Trump mengucapkannya tidak hanya sekali. Keesokan harinya –di sidang kabinet di Gedung Putih– ia menegaskan hal yang sama.
Memang itu belum keputusan pemerintah. Itu baru penegasan dari seseorang –tetapi seseorang itu bernama Donald Trump.
Trump pun menjelaskan alasannya yang sangat logis: kelangsungan hidup banyak perguruan tinggi di Amerika tergantung pada banyaknya mahasiswa asing.
Jelaslah: ini perhitungan bisnis. Terlebih lagi dampak pada ekonomi lokal yang didapat dari mahasiswa Tiongkok itu mencapai USD 14 miliar. Hampir Rp 30 triliun.