Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol

11 hours ago 9

Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: kemenkoinfra

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen menghapuskan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dari jalanan Indonesia pada 2026.

"Jadi, ini kami sudah targetkan tahun depan, jadi efektifnya 2026," ujar AHY dikutip Kamis (8/5).

Karena itu Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Polri dan pemerintah daerah.

"Termasuk pemerintah daerah kita dengarkan masukan-masukannya," katanya.

Menurut AHY, keberadaan truk melebihi muatan selama ini menjadi biang kerok kecelakaan. Terlebih menyebabkan kerusakaan infrastruktur jalan raya.

"Ini kerap kali sudah sekian lama menjadi masalah di jalan raya, dan bukan hanya mengakibatkan perlambatan lalu lintas tetapi juga seringkali menimbulkan kecelakaan, korban jiwa dan materil," ungkapnya.

Menurut AHY, selama ini negara telah merugi hingga lebih dari Rp 40 triliun lebih per tahun. Hal ini untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat truk obesitas.

"Ternyata ada konsekuensi finansial yang mencapai Rp 43,4 triliun per tahun," tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen untuk menghapuskan kendaraan ODOL

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |