jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mengerahkan 655 prajurit untuk ikut serta dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana sebanyak 655 personel itu terdiri dari peserta latihan hingga penyelenggara.
"Mereka terdiri dari 145 personel unsur penyelenggara, 162 personel pendukung, dan 348 personel pelaku latihan," kata Wahyu saat dikonfirmasi Antara, Kamis.
Menurut Wahyu, para personel TNI AD yang turun dalam ajang internasional ini terdiri dari beragam satuan, seperti Kostrad, Kopassus, Puspenerbad, Pussenif, Pussenarmed, serta beberapa batalyon.
Para prajurit itu akan menampilkan beragam jenis latihan mulai dari infiltrasi wilayah musuh, penanganan khusus antiteror hingga penggunaan ragam alat utama sistem senjata (alutsista)
Ragam skenario latihan itu digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan.
Wahyu memastikan seluruh personel TNI AD dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang diturunkan dalam kondisi siap untuk menjalankan latihan tersebut.
Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemampuan para prajurit sekaligus mempererat hubungan Indonesia dengan peserta dari negara lain.