jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Bintang Wahyu Saputra melakukan kunjungan ke Sekolah Migran Vokasi Jepang SMKN 4 Bandar Lampung, Lampung, Senin (15/12/2025).
Kunjungan Stafsus Bintang ke Lampung itu bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program penyiapan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang.
Bintang, yang menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Mitigasi Risiko dan Optimalisasi Pelindungan, Penempatan, dan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia di Kementerian P2MI juga berdialog dengan siswa-siswi yang tengah mengikuti Program Kelas Migran Vokasi Jepang.
Dalam dialog tersebut, ia memberikan motivasi, penguatan, dan arahan terkait pentingnya kesiapan kompetensi dan pemahaman migrasi aman sejak bangku sekolah.

Staf Khusus Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Bintang Wahyu Saputra saat mengunjungi Sekolah Migran Vokasi Jepang SMKN 4 Bandar Lampung, Lampung, Senin (15/12/2025). Foto: Humas KP2MI
“Sekolah Migran Vokasi seperti ini adalah langkah strategis untuk memastikan calon pekerja migran kita berangkat dengan keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan mental yang memadai. Ini penting agar mereka terlindungi dan mampu beradaptasi dengan baik di negara tujuan,” ujar Bintang saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Program Kelas Migran Vokasi Jepang merupakan kerja sama antara Kementerian P2MI dan Pemerintah Provinsi Lampung yang dirancang untuk menyiapkan siswa bekerja di Jepang secara prosedural.












































