Speling Pemprov Jateng Berikan Layanan Kejiwaan Buat Lansia Rentan Depresi

6 hours ago 10

Speling Pemprov Jateng Berikan Layanan Kejiwaan Buat Lansia Rentan Depresi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memantau pemeriksaan kesehatan warganya. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com - SEMARANG - Dokter spesialis jiwa di RSJD RM Soedjarwadi Klaten Dwi Rejeki Nursanti mengatakan, gejala gangguan jiwa berupa depresi ringan maupun rasa cemas rentan menghinggapi para orang lanjut usia (lansia), terutama lansia yang tinggal sendiri di rumah tanpa ada anak yang menemani.

Dia mengungkap hal itu saat turun langsung memberikan layanan spesialis kejiwaan dalam program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (9/10).

"Banyak (gangguan kejiwaan) yang ditemukan adalah kecemasan dan depresi ringan. Dari sepuluh pasien, ada tujuh yang datang di sini sendiri untuk konsultasi kecemasan dan depresi)," ujarnya.

Dwi menjelaskan, dari tujuh pasien yang mengalami kecemasan dan depresi ringan tersebut adalah orang tua yang tinggal sendiri di rumah. Dari 10 pasien yang ia periksa itu rata-rata usianya di atas 50 tahun. Tercatat ada dua orang berusia 65 tahun, dua orang usia 57 tahun, dan lima orang berusia 50-51 tahun, hanya ada satu orang yang berusia 40.

"Tadi ada dua orang yang merasa sendiri karena anaknya merantau semua. Agak depresi karena rindu pada anaknya," katanya.

Dwi mengatakan bahwa gejala-gejala seperti kecemasan dan depresi yang dialami oleh orang tua atau lansia tersebut dapat dikurangi. Di antaranya dengan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang terutama yang seusia, seperti pengajian, arisan PKK, posyandu lansia, dan lainnya.

Dwi mengakui bahwa program Speling yang digagas oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen sangat bagus.

Perhatian pemerintah dengan mengerahkan dokter spesialis ke desa-desa dapat membantu dalam menemukan penyakit-penyakit yang diderita masyarakat. Tentu saja salah satunya adalah gangguan kejiwaan.

Orang lansia yang tinggal sendiri di rumah tanpa anak yang menemani akan rentan menderita depresi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |