jpnn.com - JAKARTA - Kisruh terjadi pada akhir pertandingan El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (26/10).
Setelah wasit Cesar Soto meniup peluit panjang untuk memastikan kemenangan 2-1 Real atas tamunya, beberapa pemain dari kedua tim terlibat ketegangan.
Perseteruan besar antara kedua kubu sudah lama tidak terjadi sejak 2011.
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso tidak ambil pusing mengenai kisruh yang terjadi pada akhir pertandingan tersebut.
“Tidak perlu terlalu khawatir atas benturan yang sehat, penuh rasa hormat, dan wajar. Itu hanya ketegangan dari laga penting dengan skor yang ketat. Kami tidak banyak kebobolan peluang, dan saya rasa ini hal yang sangat normal,” kata Alonso, dikutip dari laman resmi Real.
“Jangan terlalu membesar-besarkan momen ketegangan seperti itu. Segala macam hal sudah terjadi di Clasico, dan kami punya pertandingan lain Sabtu (1/11) nanti.”
Kemenangan atas Barca membuat Real kini unggul lima poin atas rival utamanya itu di pucuk klasemen Liga Spanyol. Meski demikian, Alonso mengingatkan agar tim asuhannya tidak terlena.
“Ini bukan sekadar tiga poin, ini kemenangan yang punya makna lebih. Meski begitu, ini masih awal musim dan kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami ingin merasa baik, dan itulah yang terjadi,” ungkapnya.







































