Soal Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Menteri HAM: Saya No Comment, Titik!

2 hours ago 19

 Saya No Comment, Titik!

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengunjung mengamati koleksi yang dipajang di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (10/11/2025). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz

jpnn.com - Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh yang dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara, termasuk Soeharto, di Istana Jakarta, Senin (10/11/2025).

Soeharto merupakan Presiden Ke-2 RI. Pemberian gelar pahlawan nasional untuk tokoh yang berkuasa selama 32 tahun itu menimbulkan kontroversi.

 Saya No Comment, Titik!Presiden Prabowo Subianto memberikan piagam Gelar Pahlawan Nasional Presiden ke-2 RI Soeharto kepasa ahli warisnya, yakni anak pertama dan ketiga Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti Rukmana dan Bambang Trihatmodjo. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

Nah, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memilih tidak berkomentar atas pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

"Begini, pemberian penghargaan kepada Pak Harto, saya Menteri HAM, saya no comment, titik," kata Pigai diwawancarai di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Dia enggan berkomentar terlepas dari pro dan kontra di masyarakat terkait gelar pahlawan Soeharto.

"Enggak ada komentar," kata menteri yang pernah menjadi komisioner Komnas HAM 2012-2017 itu.

Selain itu, Pigai menjelaskan Kementerian HAM tidak memberikan rekomendasi nama apa pun untuk diusulkan menjadi pahlawan.

Menteri HAM Natalius Pigai ogah berkomentar soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Begini kalimatnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |