jpnn.com, JAKARTA - Deputi V Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kemenko Polkam Marsda TNI Eko Dono Indarto menyebut turunnya angka Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Jawa Timur (Jatim) pada 2024 perlu menjadi perhatian bersama.
Dia menyoroti itu saat membuka rapat koordinasi Peningkatan Nilai Indeks Kemerdekaan Pers di Jawa Timur di Malang, Rabu (18/6).
"Kami perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan dalam menjaga kemerdekaan pers yang profesional dan bertanggung jawab,” kata Eko Dono melalui keterangan pers Kemenko Polkam seperti dikutip Kamis (19/6).
Diketahui, data Dewan Pers mengungkap skor IKP Jatim turun dari 76,55 poin pada 2023 (kategori Cukup Bebas) menjadi 67,45 poin pada 2024 (kategori Agak Bebas).
Skor ini berada di bawah rata-rata nasional dan menempatkan Jatim di peringkat 33 dari 38 provinsi se-Indonesia.
Eko Dono menyatakan penurunan skor terjadi dalam tiga dimensi utama, yaitu lingkungan fisik dan politik, ekonomi, serta hukum.
Menurut dia, situasi ini menandakan adanya tantangan struktural yang perlu segera direspons secara terpadu.
“Era digital memang membawa tantangan besar, mulai dari maraknya hoaks hingga tekanan terhadap jurnalis, tetapi ini juga momentum untuk memperkuat kebebasan pers yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.