jpnn.com, JAKARTA - Salah satu siswa SMA Kesatuan Bangsa, Novin Raushan (Kelas 12), berhasil meraih medali emas pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-18 di Mumbai, India, pada 11–21 Agustus 2025.
Capaian prestasi tersebut diharapkan menginspirasi siswa lainnya untuk mengharumkan nama bangsa.
"Tentunya ini sangat membanggakan bagi kami, karena juga membawa harum nama bangsa di kancah internasional," kata Kepala Sekolah SMA Kesatuan Bangsa, Husen Abdillah, Kamis (28/8).
Dalam kompetisi bergengsi ini, Novin Raushan harus berkompetisi ketat dengan para peserta lebih dari 55 negara. IOAA merupakan ajang unjuk prestasi siswa-siswa berbakat di bidang astronomi dan astrofisika.
Prestasi gemilang Novin makin membanggakan karena Indonesia secara keseluruhan berhasil membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Dengan kata lain, seluruh delegasi Indonesia sukses menorehkan medali, tanpa ada yang pulang dengan tangan kosong.
"Pencapaian Novin menjadi bukti nyata bahwa siswa Indonesia mampu bersaing di level dunia. Ini sekaligus menjadi kado istimewa bagi bangsa dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80," ujarnya.
Husen Abdillah menyebutkan, Novin bukanlah sosok baru dalam dunia olimpiade. Dia merupakan alumnus SMP Kesatuan Bangsa yang pada 2023 berhasil meraih medali emas OSN Astronomi tingkat nasional.
Berkat pembinaan intensif dan program olimpiade yang konsisten di sekolah Kesatuan Bangsa, Novin terus berkembang hingga akhirnya menorehkan prestasi emas di ajang dunia. Bahkan, pada IOAA 2024 lalu, Ia juga sudah membuktikan diri dengan membawa pulang medali perunggu.