jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mendadak viral bukan karena sirene atau aksi memadamkan api, melainkan karena satu tindakan kemanusiaan yang menyentuh hati. Bukan menyelamatkan dari kobaran api, melainkan dari kebuntuan hidup.
Adalah Noval, siswa SMA Negeri 15 Semarang, yang memberanikan diri mengirim pesan langsung ke Instagram Sekretaris Damkar Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan. Permintaannya tak biasa, dia minta tolong diambilkan rapor.
Noval meminta tolong ke Damkar Kota Semarang bukan karena malas atau tak peduli sekolah, tetapi karena hidup memaksanya dewasa terlalu dini.
Dalam pesannya, Noval menjelaskan situasi keluarga yang membuatnya tak bisa mengambil rapor sendiri. Ayahnya wafat di malam pergantian tahun 2023, ibunya mengalami gangguan saraf akibat sindrom Tourette, dua adiknya masih kecil, dan tantenya yang dulu bisa diandalkan kini terbaring karena stroke.
“Pak Ade, mau tanya, apa bisa minta tolong Damkar buat ambil rapor, pak?” tulis Noval. Pesan itu dibacakan langsung oleh Ade dengan nada lirih.
Permintaan itu langsung ditanggapi. Ade bersama tim rescue Damkar Kota Semarang bergegas ke SMA Negeri 15 Semarang pada Jumat (20/6). Setibanya di sana sekitar pukul 09.00 WIB, mereka langsung mengantre. Noval dapat nomor urut 30.
“Saat kami serahkan rapornya, dia cuma bisa menunduk dan nyaris menangis,” kata Ade Bhakti, Senin (23/6).
Tak hanya untuk Noval, Damkar Semarang juga menyambangi SD Negeri Sambiroto 1 untuk mengambilkan rapor adik Noval.