jpnn.com, JAKARTA - Simplifa.AI dan Mitsui Leasing Capital Indonesia (MLCI) mengukuhkan kerja sama strategis dalam penerapan teknologi kecerdasan artifisial untuk menyempurnakan sistem evaluasi kredit untuk menjawab kebutuhan transformasi industri keuangan.
Kolaborasi strategis ini akan menghasilkan terobosan yang dibutuhkan oleh industri, yaitu efisiensi analisis data yang lebih tinggi, akurasi penilaian risiko yang lebih presisi, dan percepatan proses persetujuan kredit.
Dengan terobosan teknologi ini sistem operasional MLCI akan mengalami peningkatan signifikan, dan akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui layanan kredit yang lebih cepat, tepat sasaran, dan terpersonalisasi sesuai kebutuhan.
Transformasi ini tidak hanya mengoptimalkan proses internal, tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan dan kompetitif di pasar pembiayaan.
Inisiatif ini ditujukan untuk menciptakan lompatan signifikan dalam hal ketepatan, kecepatan, dan pengelolaan risiko pembiayaan, sekaligus memperkuat posisi MLCI sebagai pelopor inovasi digital di industri leasing Indonesia.
"Simplifa akan membantu MLCI menyederhanakan proses yang kompleks, mengotomatiasi tugas berulang, dan mempercepat analisis data, sehingga kami dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat serta melayani pelanggan dan pemangku kepentingan secara lebih optimal,” kata Denny Dilham, Direktur Eksekutif MLCI.
Sementara itu, CEO dan Co-Founder Simplifa.AI Gema Buana Putra mengatakan kerja sama ini merefleksikan komitmen Simplifa dan MLCI untuk mendorong optimalisasi digital pada sektor keuangan yang dibutuhkan tidak hanya pengguna, tetapi, kemajuan industri keuangan Indonesia.
"Teknologi Simplifa menawarkan pendekatan berbasis data yang lebih dinamis dan responsif terhadap tantangan pasar," katanya.