6 hours ago
5
jpnn.com - Siloam Hospitals Lippo Village memperkenalkan layanan operasi jantung bawaan (Congenital Heart Disease/CHD) dengan metode Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS). Sebuah inovasi bedah jantung yang hanya membutuhkan sayatan kecil 4–6 cm dan tidak memerlukan pembukaan tulang dada secara penuh.
Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan pasien terhadap prosedur yang lebih nyaman, aman, dan estetik.
Dibandingkan operasi konvensional, teknik MICS menawarkan pemulihan lebih cepat, risiko infeksi lebih rendah, serta bekas luka yang lebih kecil.
“Melalui pendekatan minimally invasive, kami ingin memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dengan penyakit jantung bawaan,” ujar dokter spesialis bedah jantung dari Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Budi Rahmat, Sp.BTKV, Subsp.JPK [K], Rabu (30/4/2025).
Dia mengatakan, Congenital Heart Disease (CHD) adalah kelainan struktural pada jantung yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah dan, bila tidak ditangani, berisiko menimbulkan komplikasi serius.
“Dengan metode ini, pasien dapat kembali beraktivitas dengan lebih cepat tanpa mengorbankan efektivitas dan keamanan prosedur," ujarnya.
Didukung oleh tim dokter bedah berpengalaman dan fasilitas ruang operasi modern, Siloam Hospitals Lippo Village terus memperkuat posisinya sebagai pusat layanan kesehatan unggulan, khususnya dalam penanganan bedah jantung berbasis teknologi mutakhir.
Berbeda dengan metode bedah konvensional yang membutuhkan pembedahan besar pada tulang dada (sternotomi). Teknik MICS juga lebih unggul karena pasien minim trauma jaringan, risiko infeksi lebih rendah.
