jpnn.com, JAKARTA - Laboratorium Indonesia 45 atau Lab 45 menganggap komunikasi publik pemerintah masih menghadapi sejumlah tantangan selama setahun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin negeri.
Hal demikian seperti diungkapkan Kepala Lab 45 Jaleswari Pramodhawardani dalam evaluasi pemerintahan era Prabowo-Gibran di bidang politik media.
Jaleswari mengatakan Lab 45 awalnya mengklasifikasikan blunder ke dalam tiga kategori, yakni kebijakan dan personal, berdasarlan topik isu, serta dalam menanggapi program prioritas.
Jaleswari mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran selama setahun kerap membuat blunder mengartikulasikan kebijakan.
"Tampak lebih menonjol dibandingkan kategori lainnya," ujar dia dalam keterangan persnya, Rabu (22/10).
Jaleswari mengatakan blunder dalam artikulasi mengindikasikan implementasi kebijakan pemerintah yang tak selalu berjalan mulus.
"Presiden Prabowo Subianto kerap mengambil peran langsung untuk membatalkan atau merevisi sejumlah kebijakan yang sebelumnya telah dirancang dan dijalankan oleh para menterinya," ujar dia.
Namun, kata Jaleswari, Lab 45 melihat blunder dari sisi personal juga pernah dilakukan pejabat publik.