jpnn.com - PBSI memercayakan para pemain muda untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kabin Binpres PBSI Eng Hian menegaskan bahwa SEA Games tahun ini bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga kesempatan emas untuk membangun fondasi masa depan bulu tangkis Indonesia.
"SEA Games kali ini kami jadikan bagian dari proses regenerasi."
"Para pemain muda harus merasakan tekanan dan atmosfer kejuaraan multi event agar mereka siap saat naik ke level lebih tinggi," ucap Eng Hian.
Target PBSI dengan Tim Muda di SEA Games 2025
PBSI menyiapkan 20 atlet, terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri, dalam skuad menuju SEA Games 2025.
Sejumlah nama muda yang sedang naik daun seperti Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah dari sektor tunggal putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (ganda putra) serta Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (ganda campuran) menjadi andalan dalam misi regenerasi ini.
Meski tampil dengan skuad muda, target tetap dipasang. PBSI membidik minimal satu medali emas, terutama dari sektor tunggal putri lewat Putri Kusuma Wardani.
"Putri makin percaya diri setelah meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2025. Saya berharap dia bisa menjadi motor tim di nomor beregu sekaligus meraih emas di perorangan," tambah Eng Hian.








































