jpnn.com, TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus memburu tokoh-tokoh kunci Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau Hamas yang menguasai Jalur Gaza di Palestina.
Pada Minggu (6/7), tentara Negeri Yahudi itu mengumumkan kematian Ramzi Ramadan Abd Ali Saleh yang dikenal sebagai komandan angkatan laut Hamas.
Menurut IDF, Saleh tewas akibat serangan udara pada Senin lalu (30/6). Serangan hasil kolaborasi IDF dan Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) itu menyasar sebuah bangunan di sisi utara Gaza yang diyakini sebagai lokasi persembunyian Saleh bersama orang-orang dekatnya.
Selain Saleh, ada dua tokoh penting dalam militer Hamas yang menjadi sasaran serangan IDF itu, yakni Hisham Ayman Atiya Mansour dan Nissim Muhammad Suleiman Abu Sabha.
Hisham merupakan wakil kepala unit pengatur serangan mortir Hamas, sedangkan Nissim adalah peluncur roketnya. "Keduanya tewas dalam serangan yang sama," ujar siaran pers IDF.
Saleh disebut merupakan 'sumber pengetahuan penting' bagi Hamas. Salah satu perannya yang penting ialah merencanakan serangan terhadap pasukan Israel di Gaza.
"Baru-baru ini dia terlibat dalam perencanaan serangan maritim terhadap pasukan Israel," imbuh siaran pers itu.
Dalam operasi militer belum lama ini, IDF menemukan dan membongkar lokasi infrastruktur penting Hamas, termasuk bangunan militer yang berisi bahan peledak dan gudang senjata.
