jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan masyarakat Indonesia tentu sangat senang dan bahagia melihat kiprah Presiden Prabowo Subianto di pentas global.
Terbaru, Saleh menyoroti sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali memuji dan mengapresiasi kinerja Presiden RI Prabowo.
Pujian Trump itu menurutnya yang kesekian kali disampaikan di acara-acara resmi pertemuan lintas negara. Kemarin, Trump memuji Prabowo lagi atas keaktifannya dalam menciptakan perdamaian dunia, terutama di Palestina.
"Patut dibanggakan. Di acara ASEAN-US Summit 2025 kemarin, Trump menegaskan kembali peran aktif Prabowo dan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia. Ini sangat konsisten dengan amanah konstitusi dan perjuangan rakyat Indonesia," kata Saleh, Senin (27/10/2025).
Menurut Saleh, kiprah Presiden Prabowo dalam menjaga dan memelopori perdamaian tentu harus diapresiasi. Apa yang dilakukan adalah bentuk pengamalan terhadap ajaran agama Islam.
Dalam konteks ini, kata ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah 2010-2014 itu, patut disebut bahwa kiprah Prabowo sangat bermakna bagi orang beragama. Mencari makna hidup dengan memelopori dan menjaga perdamaian.
"Perang itu bertentangan dengan ajaran agama. Bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan, tidak sesuai dengan prinsip ketertiban sosial," ujar Saleh.
Selain itu, perang juga merusak fondasi ekonomi, meruntuhkan hubungan politik dan mencederai HAM. Banyak korban berjatuhan. Tidak hanya dari kalangan militer, tetapi juga dari kelompok anak, ibu menyusui, disabilitas, orang tua, dan lain-lain.






































