jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menurunkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi demo yang rencananya diikuti serikat buruh di wilayah Jabar.
Aksi demo tersebut digelar di beberapa titik, seperti kantor Kejaksaan, Gedung Sate, dan Gedung DPRD Jabar pada Kamis (28/8) siang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan sebanyak 2.450 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.
"Adapun rinciannya, sebanyak 1.474 personel gabungan di ploting di 3 tempat sasaran demo, 750 personel disiagakan di Mapolda Jabar dan sisanya siaga 1 di Batalyon Polri serta TNI," kata Hendra dalam siaran persnya.
Adapun pola pengamanan yang nantinya dilakukan, Hendra mengatakan personel gabungan akan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dari terjadinya kerusuhan.
Maka agar aksi tersebut nantinya dapat berjalan aman dan lancar, Hendra meminta kepada para buruh khususnya agar tetap kondusif saat menyampaikan aspirasinya.
"Silakan menyampaikan pendapat di muka umum, tetapi jangan sampai bertindak anarkis atau merugikan masyarakat lainnya. Kami mengingatkan agar buruh waspada terhadap kepada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan aksi, khususnya kelompok anarko yang kerap memicu kericuhan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat Dadan Sudiana mengatakan aksi kali ini akan diselenggarakan serentak di beberapa wilayah seperti Purwakarta, Subang, Cirebon, Majalengka, Bandung Raya, dan Cianjur.