jpnn.com - Tanggal 8 Oktober berlalu dengan tenang. Padahal dunia politik sudah telanjur gerah dengan tanggal itu.
Dikira hari Rabu itu tanggal terjadinya cicilan ketiga reshuffle kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo telah melewatkan tanggal 8 Oktober sebagai momentum dimulainya jalan baru ekonomi Indonesia.
Presiden Prabowo begitu suka dengan angka delapan. Ternyata 8 Oktober tidak terjadi apa-apa.
Tiwas dikira tanggal delapan kemarin saat yang paling tepat untuk reshuffle. Bahkan, ketika Presiden Prabowo tidak jadi hadir di acara Investor Daily Summit Rabu pagi itu dikira karena lagi finalisasi siapa in siapa out.
Sampai tengah malam tanggal delapan posisi para menteri tetap aman.
Maka politikus memperbarui spekulasi mereka: mungkin presiden akan melakukannya tanggal 17 Oktober. Angka satu dan tujuh juga bisa disebut delapan.