Rencana Dedi Mulyadi Liburkan Angkot di Bandung Picu Reaksi Kopamas

3 hours ago 26

Rencana Dedi Mulyadi Liburkan Angkot di Bandung Picu Reaksi Kopamas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Angkot di Kota Bandung. Foto: sources for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Rencana meliburkan angkutan kota (angkot) di Kota Bandung memunculkan kekhawatiran di kalangan Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas).

Koperasi menilai bahwa kebijakan tersebut tidak boleh hanya memikirkan kompensasi bagi pengemudi, tetapi juga perlu memikirkan pemilik kendaraan.

Perwakilan Kopamas Bandung Budi Kurnia mengatakan polemik ini mencuat setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta agar kemacetan di Bandung bisa berkurang saat liburan Tahun Baru, salah satunya dengan meliburkan angkot.

Dengan nominal yang disebutkan, Budi berharap meliburkan angkot tidak jadi polemik seperti terjadi beberapa waktu lalu di daerah Puncak di mana ada pemotongan oleh oknum dinas perhubungan (Dishub).

"Jadi, nanti Dishub ini saya minta supaya tidak ada juga suuzan dari anggota juga. Nanti teknis ini ada surat edaran ke anggota khususnya," kata Budi saat dihubungi, Selasa (23/12/2025).

Budi menyebut selama ini narasi yang berkembang seolah hanya menyasar pengemudi angkot sebagai pihak terdampak.

Padahal, struktur angkutan melibatkan banyak pihak, termasuk pemilik kendaraan dan koperasi.

“Kopamas total anggota ini kami data semuanya, yang pasti jumlah pengemudi. Kan, kalau lihat videonya bersayap bahwa itu khusus pengemudi. Bagaimana dengan pemilik kendaraan?" ucap dia.

Kopamas ikut bereaksi mengenai wacana Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meliburkan angkot di Kota Bandung saat libur Natal dan Tahun Baru.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |