jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengungkapkan fakta menarik saat wisuda dan penyambutan mahasiswa baru Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Sesi 3 pada Jumat (12/9).
Beberapa hari menjelang wisuda, kata Prof. Heri, situasi sosial-politik negeri ini bergejolak, bahkan, di wisuda UI sesi 2 Kamis (11/9).
Ada banyak yang membawa kain biru, pink, dan hijau. Rupanya, itu adalah warna resistance blue brave pink, dan hero green yang menyimbolkan aspirasi rakyat.
"Ada juga simbol semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. UI adalah kampus yang menjunjung tinggi demokrasi, maka kami mendukung penyuaraan aspirasi itu, karena UI adalah kampus perjuangan!," tegas Rektor UI.
Prof. Heri berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menjadi alumni yang unggul dan impactful di mana pun berada karena mereka adalah representasi kualitas pendidikan kampus di dunia kerja dan masyarakat.
Alumni berperan menjadi penghubung antara universitas, mitra industri, pemerintah, maupun lembaga riset untuk membantu keberlangsungan program riset, pengembangan teknologi, serta kegiatan kemahasiswaan.
Sinergi alumni dan sivitas akademika UI salah satunya terwujud melalui pengembangan dana abadi.
"Endowment fund atau dana abadi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta menciptakan kemandirian finansial yang berkelanjutan," terangnya.