Refleksi HUT ke-80 RI, FKN Ingatkan Pelestarian Keberagaman SARA dan Budaya Indonesia

3 weeks ago 31

Refleksi HUT ke-80 RI, FKN Ingatkan Pelestarian Keberagaman SARA dan Budaya Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Forum Keberagaman Nusantara (FKN) Arif Rahmansyah Tuanku Alamsyah. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bangsa Indonesia baru saja memasuki usia ke-80 tahun pada 17 Agustus 2025. Selama delapan dekade berdiri sebagai bangsa merdeka, Indonesia punya keberagaman yang menakjubkan.

Keberagaman itu, mulai suku, agama, bahasa, adat, dan budaya. Semua keberagaman itu, bukan hanya sekedar sekadar warisan, tetapi modal berharga untuk membangun masa depan yang lebih cemerlang.

Ketua Forum Keberagaman Nusantara (FKN) Arif Rahmansyah Tuanku Alamsyah meyakini bahwa keberagaman adalah anugerah Tuhan yang menjadi urat nadi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, mengelola keberagaman dengan bijak dan inklusif merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam perjalanan 80 tahun ini, kita telah membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tetapi nilai yang hidup dalam keseharian masyarakat Indonesia,” kata Arif, Selasa (19/8).

Menurutnya, masyarakat dari Sabang hingga Merauke, dari perkotaan hingga pedesaan, semangat gotong royong dan toleransi terus dipupuk sebagai perekat persatuan.

Namun, menurutnya, Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan mengelola keberagaman.Maka untuk merawat keberagaman dibutuhkan peran pemerintah dan masyarakat.

Adapun yang bisa dilakukan adalah memperkuat dialog antarbudaya dan antaragama untuk membangun saling pengertian dan menghargai perbedaan.

HUT ke-80 RI, pentingnya mengelola keberagaman untuk songsong Indonesia Emas 2045

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |