Realisasi Penyaluran KUR di Jawa Tengah Capai Rp 361,36 T Selama Satu Dekade

5 hours ago 22

Realisasi Penyaluran KUR di Jawa Tengah Capai Rp 361,36 T Selama Satu Dekade

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah mencapai Rp 361,36 triliun dengan 10,31 juta debitur selama satu dekade atau periode 2015 sampai 2025.

Sepanjang Januari sampai 9 Oktober 2025, setidaknya 667.067 debitur telah melakukan akad dengan nilai mencapai sekitar Rp 34,73 triliun.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan hal tersebut saat acara Akad Massal KUR bagi 800.000 pelaku UMKM se-Indonesia, yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/10).

Ahmad Luthfi didampingi Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro bersama 800-an debitur, mengikuti kegiatan secara daring di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.

KUR merupakan kebijakan pemerintah. Perbankan diminta memfasilitasi pembiayaan dengan suku bunga rendah, khususnya bagi pelaku UMKM. Setidaknya ada 20 bank di Jateng yang menyalurkan KUR kepada UMKM, salah satunya ialah Bank Jateng.

"Dengan biaya bunga yang rendah, bank-bank ikut menggerakkan ekonomi di basis mikro, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Gubernur Luthfi.

Menurut Luthfi, UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Jawa Tengah. Total ada sekitar 4,2 juta UMKM yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Keberadaan UMKM bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri maupun orang lain.

Karena UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, maka sudah seharusnya pemerintah memfasilitasi dukungan permodalan dari bank, bimbingan, dan pendampingan.

Realisasi penyaluran KUR di Jawa Tengah mencapai Rp 361,36 triliun selama satu dekade terakhir.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |