jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mencatat sejarah baru dengan dua momentum penting yang berlangsung bersamaan.
Prof. Elisabeth Rukmini, S.Si., M.Sc., Ph.D., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Sains Dasar sekaligus dilantik sebagai Rektor UPJ periode 2025–2027.
Upacara pengukuhan dan pelantikan yang digelar di Auditorium Gedung B UPJ, Bintaro, dihadiri oleh perwakilan LLDIKTI Wilayah IV, jajaran Yayasan Pendidikan Jaya, Direksi Grup Jaya, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.
Momen ini menandai arah baru UPJ dalam mewujudkan universitas yang berdaya saing, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam orasi ilmiah berjudul “Dari Sains Dasar Menuju Masa Depan: Menenun Makna, Meretas Kesenjangan”, Prof. Elisabeth menegaskan peran penting sains dasar (basic science) sebagai fondasi inovasi dan masa depan yang inklusif.
Dia menyoroti bagaimana pendekatan future thinking dan meaningful learning dapat membebaskan potensi mahasiswa untuk berpikir kritis, inovatif, serta mampu mengaitkan ilmu dengan realitas sosial.
“Sains dasar memberi ruang bagi manusia untuk berpikir kritis dan memaknai realitas secara mendalam dan luas. Pendidikan tinggi harus melatih mahasiswa agar berani bertanya, mampu bernalar, dan bertanggung jawab atas pengetahuan yang mereka hasilkan,” ujar Prof Elisabeth dalam orasinya.
Melalui konsep Futures’ Triangle dari Dr. Sohail Inayatullah, Prof. Elisabeth memetakan arah masa depan sains dasar Indonesia dengan menekankan tiga aspek penting: dorongan inovasi masa kini (push), pemberat sosial dan struktural masa lalu (weights), serta tarikan menuju masa depan yang inklusif (pull).







































