jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/11).
Pertemuan itu menjadi salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Australia, untuk penguatan hubungan kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.
Berdasarkan rilis resmi Biro Pers Istana, pertemuan tête-à-tête itu untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor ekonomi dan pembangunan, hubungan antarmasyarakat, pertahanan dan keamanan, serta kemaritiman.
Selain itu, kedua pemimpin juga menaruh perhatian pada stabilitas kawasan indo-pasifik serta penguatan kapasitas industri strategis di tingkat bilateral.
Adapun, kemitraan Indonesia dan Australia sebelumnya di taraf Kemitraan Komprehensif berdasarkan Joint Declaration on Comprehensive Partnership pada 5 April 2005.
Lalu, ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP) saat kunjungan Perdana Menteri Australia ke Indonesia pada 31 Agustus 2018.
Kunjungan Prabowo ke Kirribilli House mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus membangun hubungan luar negeri yang berorientasi pada kemitraan sejajar dan saling menguntungkan.
Melalui pertemuan tersebut, kedua pemimpin diharapkan dapat memperluas ruang dialog dan kolaborasi yang lebih konkret antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan global ke depan. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:






































