Polres Priok Gelar Operasi Patuh Jaya, Fokus pada Penertiban Lalu Lintas Objek Vital

4 hours ago 4

Polres Priok Gelar Operasi Patuh Jaya, Fokus pada Penertiban Lalu Lintas Objek Vital

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2025 guna menertibkan pelanggaran lalu lintas di kawasan pelabuhan. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2025 guna menertibkan pelanggaran lalu lintas di kawasan pelabuhan. Operasi yang digelar pada Senin (14/7) ini menyasar berbagai pelanggaran, mulai dari pengendara tanpa helm SNI hingga pelanggar rambu lalu lintas.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Martha Catur menjelaskan bahwa fokus operasi kali ini adalah pengendara yang tidak mematuhi aturan keselamatan berkendara.

"Kami menemukan banyak pelanggaran, terutama terkait rambu lalu lintas, parkir sembarangan, tidak menggunakan helm, dan kelengkapan surat-surat kendaraan," ujarnya di Pintu Masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Selain itu, operasi juga memprioritaskan pengendara yang melawan arus dan menggunakan helm proyek, bukan helm berstandar SNI.

"Helm proyek tidak diperbolehkan untuk berkendara. Yang benar adalah helm berstandar SNI," tegas Martha.

Operasi dilaksanakan di tiga titik utama, yaitu Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Jalan Banda, dan area Pos 8 pintu masuk pelabuhan. Berbeda dengan operasi sebelumnya, kali ini petugas tidak melakukan penilangan secara langsung. "Kami hanya memberikan teguran karena di sini belum ada tilang elektronik (ETLE)," jelas Martha.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing menyatakan bahwa tujuan operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Operasi Patuh Jaya 2025 bertujuan menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan pengendara di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Martha Catur menjelaskan bahwa fokus operasi kali ini adalah pengendara yang tidak mematuhi aturan keselamatan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |