jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menyesalkan penggiringan opini terhadap video Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang sedang makan saat berada di Aceh.
Dalam video di salah satu akun Instagram Sate Tubaka, Zulhas tampak makan dengan beberapa piring berisikan lauk di hadapannya. Namun, di tangan kiri Zulhas juga tampak memegang cerutu.
Lukmanul menyayangkan bahwa aktivitas makan tersebut berkembang menjadi sasaran serangan netizen. Muncul perdebatan yang meliar di ruang digital.
Politikus PAN itu bilang bahwa Zulhas hanya menghargai tradisi “meuhidang” di Aceh yang dasarnya adalah sikap tulus masyarakat untuk menghormati tamu.
Tradisi “hidang” dan “meuhidang” di Sumatera mencerminkan budaya berbagi dan kebersamaan dalam masyarakat.
“Tempatkan persepsi sesuai konteksnya. Pahami dan hormati adat istiadat dan tradisi yang ada di masyarakat kita,” ucap Lukmanul dalam keterangannya.
Dia pun mengingatkan, menggiring opini masyarakat dengan mengkaitkan kebiasaan itu sebagai pesta-pora dan makan berlebihan akan mencederai tradisi.
“Ingatlah falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Jangan terlalu mudah melakukan penghakiman terhadap tradisi yang akan sekedar mencari sensasi untuk bahan perundungan,” kata dia.











































