jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung mengeluarkan imbauan larangan merayakan malam takbiran Iduladha dengan melakukan konvoi.
Takbiran Iduladha diminta dilakukan di masjid atau masjid masing-masing.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan imbauan tersebut dilakukan untuk mencegah adanya potensi gangguan Kamtibmas di Kota Bandung. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Bandung terkait hal tersebut.
"Karena juga diantara masih padat besoknya, ada salat id, jadi diharapkan hanya merayakan di masjid, di rumah-rumah masing-masing, di tempatnya masing-masing," kata Budi saat ditemui di Kota Bandung, Kamis (5/6/2025).
Budi mengatakan, jajarannya bersama instansi terkait akan melakukan pengamanan sejak malam takbir hingga Iduladha dilaksanakan. Petugas gabungan akan ditempatkan di kawasan yang dipastikan akan menjadi titik berkumpulnya masyarakat.
"Kekuatan gabungan TNI-Polri dengan Pemkot, Satpol PP, dan Dishub. Kita kerahkan di tempat-tempat jalan raya, tetap mengantisipasi kalau ada rangkaian-rangkaian konvoi dan lain-lain. Itu kurang lebih sampai 1.500 kita siapkan," lanjutnya.
Di samping itu, lanjut dia, petugas gabungan juga siap diturunkan apabila ada wilayah yang membutuhkan pengamanan saat pelaksanaan kurban. Hal itu dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban saat pembagian daging.
"Jadi kalau solat-solat di Kota Bandung yang tempat-tempat besar, kami akan pengamanan di situ. Kemudian ini juga mengimbau pada satu pembagian distribusi daging, jika memang membutuhkan pengamanan, jangan segan minta bantuan. Misalnya takutnya terjadi penumpukan yang lain-lain," tandasnya. (mcr27/jpnn)