jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Palang Merah Indonesia (PMI) telah memberangkatkan bantuan 60 truk tangki air bersih ke lokasi bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra-Aceh untuk didistribusikan kepada korban.
Ketua Pengembangan Relawan Palang Merah Indonesia, Sasongko Tedjo menjelaskan salah satu tantangan di lokasi bencana Sumatra-Aceh, yakni penyaluran air bersih.
Selain air bersih, bantuan kebutuhan logistik dasar lainnya juga telah dikirimkan sebelumnya.
Sasongko memastikan pergerakan bantuan logistik sudah berjalan secara bertahap.
"Ini sudah, hari ini berangkat 60 truk tangki air, misalnya. Kemarin juga sudah pakaian, obat-obatan, semua sudah di sana," ujar Sasongko di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Selain logistik, PMI juga menerjunkan tim teknologi informasi (IT) ke lokasi bencana.
Sasongko menyatakan keberadaan tim tersebut sangat krusial mengingat adanya kendala jaringan komunikasi di daerah terdampak.
"Tim IT kami sudah di lokasi. Jadi apa, karena ada kesulitan komunikasi juga di sana. Jadi tim IT kita ini yang melakukan assessment, lalu apa kebutuhannya? Jadi ternyata kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendasar: pakaian, daster, pembalut wanita, obat-obatan, air bersih, itu yang menjadi ciri khas PMI," ujarnya panjang lebar.











































