jpnn.com, SERANAU - Dewan Pemimpin Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Banten memberikan langkah tegas kepada Budi Prajogo.
Budi ketahuan memberikan memo untuk menitipkan siswa dalam proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025 tingkat sekolah menengah atas (SMA).
Buntut dari kejadian tersebut, PKS mencopot Budi Prajogo dari jabatan wakil ketua DPRD Provinsi Banten.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan kejadian tersebut.
"PKS mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang merasa terganggu atau tersinggung dengan hal yang dilakukan pimpinan DPRD Provinsi Banten Pak Budi," ucap Gembong kepada JPNN Banten, Selasa (1/7).
Menurut Gembong, partainya sudah mengambil langkah tegas dengan menggantikan jabatan Budi Prajogo sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Banten.
"Fraksi PKS memutuskan untuk me-rolling pimpinan DPRD dari Pak Budi Prajogo diganti Pak Imron Rosyadi sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Banten," ujar dia.
Dia mengungkapkan permasalahan dalam momentum SPMB yang menyeret kader PKS diharapkan menjadi pembelajaran untuk semua.
