Pilkada Melalui DPRD Dianggap Tak Menjawab Persoalan Politik Uang saat Pemilihan

3 hours ago 15

Pilkada Melalui DPRD Dianggap Tak Menjawab Persoalan Politik Uang saat Pemilihan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wacana pilkada lewat DPRD direspons oleh Ray Rangkuti. Foto by: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut wacana pilkada melalui DPRD perlu ditolak, karena tidak menjawab isu politik uang hingga biaya mahal penyelenggara dan peserta.

Ray menuturkan politik uang secara faktual sebenarnya tidak hanya terjadi di pilkada, melainkan dalam pileg dan pilpres.

"Jika politik uang marak di semua pemilihan, tidak relevan menjadikan praktik ini dengan mengubah sistem pilkada langsung," ujar dia kepada awak media, Selasa (23/12).

Menurut Ray, sistem bukan hal yang salah dan perlu diubah ketika semua kontestasi politik di beberapa tingkatan memakai politik uang.

"Masalahnya bukan lagi pada sistem, tetapi sudah pada budaya politik Indonesia," kata aktivis prodemokrasi itu.

Toh, Ray mempertanyakan urgensi mengubah pelaksaan pilkada dari langsung ke DPRD ketika politik uang ada di semua tingkat pemilihan.

"Mengapa hanya pilkada yang diubah. Semestinya bukankah semua model pemilihan harus diubah ke model tak langsung," ujarnya.

Dia menuturkan politik uang sebenarnya secara hukum tidak menunjukkan masifnya praktik tersebut pada pilkada.

Direktur LIMA Ray Rangkuti menyebut politik uang secara hukum tidak terlihat dalam kasus yang ditangani Bawaslu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |