jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid kembali membantah tudingan dugaan pemerasan yang ditujukan kepada kliennya.
Fahmi menegaskan sedari awal pemberian uang Rp 4 miliar dari dokter estetika Reza Gladys kepada kliennya atas kesepakatan bersaman.
"Justru yang ada itu kesepakatan, di mana ada seseorang ingin memberikan sesuatu, dibilang Rp 5 miliar, ditawar Rp 4 miliar, dan dibagi dua kali dengan cara pembayaran Rp2 miliar, Rp2 miliar," kata Fahmi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/6).
Fahmi menegaskan terdapat kesepakatan pembayaran di antara pihak-pihak yang terlibat, dalam kurun setahun.
Pembayaran tersebut direncanakan dilakukan dalam rentang waktu satu tahun, dari November ke November.
Namun, kesepakatan mendadak diputus sepihak oleh Reza Gladys, dengan melaporkan Nikita Mirzani ke polisi.
“Kami menganggap proses perjanjian ini belum terlaksana, namun, tiba-tiba diputus dengan laporan ke kantor polisi,” ujarnya.
Fahmi menyatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk membuktikan tidak ada wanprestasi yang dilakukan kliennya.
.jpeg)
