jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyarankan pembentukan koalisi permanen di pemerintahan era Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas politik.
Bahlil berkata demikian saat berpidato di Puncak HUT ke-61 Golkar, Jakarta Pusat, Jumat (5/12) yang juga dihadiri Presiden Prabowo.
"Lewat mimbar terhormat ini, izinkan kami menyampaikan saran, perlu dibuatkan koalisi permanen," kata Bahlil, Jumat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku tidak suka gaya koalisi yang hanya merapat saat senang.
"Jangan koalisi on off, on off, jangan koalisi in out, jangan koalisi di sana senang, di sini senang, di mana-mana hatiku senang," ujarnya.
Bahlil mengatakan koalisi partai pendukung pemerintah harus kuat dalam prinsip, sehingga perlu dibentuk koalisi permanen.
"Kalau mau menderita bareng-bareng, kalau mau senang, senang bareng-bareng. Ini butuh jentelmen yang kuat. Jangan orang Papua bilang tulis lain, baca lain, bikin lain," kata dia.
Dia mengatakan stabilitas politik antarpartai pendukung pemerintah menjadi penting demi mengawal program pemerintah yang sudah positif.










































