Pidato di Blitar, Megawati Ungkit Seruan Bung Karno Hapus Hak Veto di PBB

3 hours ago 21

Pidato di Blitar, Megawati Ungkit Seruan Bung Karno Hapus Hak Veto di PBB

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11). Foto: Dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, BLITAR - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyebut Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dengan menerapkan falsafah Pancasila sebenarnya pernah menyerukan penghapusan hak veto di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bagi beberapa negara.

Menurut Megawati, Pancasila sebagai ideologi bisa menjadi garis hidup dunia agar bangsa-bangsa menerapkan keadilan.

Hal demikian dikatakan Megawati dalam seminar internasional bertajuk Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian–African Conference: Bung Karno in a Global History di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11).

"Dengan falsafah Pancasila tersebut, Bung Karno menyerukan pentingnya demokratisasi di PBB dengan menghapuskan hak veto, agar setiap bangsa benar-benar setara," kata dia, Sabtu.

Megawati mengatakan saat muda sempat memandang PBB sebagai organisasi yang kuno, karena masih memakai hak veto.

"Kenapa hanya beberapa negara yang punya hak veto," ujarnya.

Megawati mengatakan langkahnya membahas usulan menghapus hak veto bukan pertanda putri Bung Karno itu ingin mengubah PBB.

Dia mengaku hanya ingin tata berpikir di PBB bisa diubah agar berkeadilan tanpa hak veto bagi beberapa negara.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyebut Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno pernah menyerukan penghapusan hak veto.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |