kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat tempur Sukoi Su-27/30 dari Skadron 11 Lanud Makassar hingga F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan Skadron 14 Lanud Iswahyudi Madiun saat latihan tempur di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin milik Lanud Sjamsudin Noor di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kegiatan ini merupakan Latihan Sikatan Daya yang merupakan latihan puncak Koopsud II melibatkan Lanud dan elemen udara di jajaran Koopsud II," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono di Lanud Sjamsudin Noor, Senin.
Beragam manuver lapangan diperagakan pasukan tempur TNI AU mulai operasi udara intelijen, terjun tempur full gears menggunakan pesawat C-212 dari Skadron 4, serangan strategis, operasi perebutan pangkalan udara, tempur jarak dekat lawan darat hingga operasi udara khusus.
Sejumlah amunisi ditembakkan hingga bom dengan daya ledak besar dijatuhkan dari pesawat. Aksi pasukan terjun payung juga tak kalah hebatnya dengan titik darat tepat sasaran.
Paskhas atau yang sekarang dikenal sebagai Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) juga menunjukkan kemampuan tempur jarak dekat.
Seluruh latihan tempur ini dapat disaksikan ribuan masyarakat yang memadati kawasan AWR Dwi Harmono dengan jarak aman.
Masyarakat pun terhibur dan mengaku bangga dengan kehebatan tempur udara yang diperlihatkan pasukan TNI AU.
Sebelum manuver lapangan, Latihan Sikatan Daya telah diawali latihan posko di Makoopsud II, Wing 2 Pasgat, Kosek II, Lanud Iwj, Abd, Hnd dan Sam dibuka secara resmi oleh Panglima Koops Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S pada 11 Juni 2025.
