Pesawat Airfast Bermasalah saat Pendaratan, Runway Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

6 days ago 9

Pesawat Airfast Bermasalah saat Pendaratan, Runway Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tangkapan layar pesawat Airfast di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Denpasar, Sabtu (8/3/2025). ANTARA/HO-dewataberkabar

jpnn.com - DENPASAR - Runway atau landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, ditutup selama 2 jam. Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali membenarkan informasi ditutupnya sementara runway yang videonya beredar di media sosial.

Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, penutupan kurang lebih dua jam ini akibat terjadinya kendala pendaratan oleh pesawat Airfast.

Diketahui, pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat, mengalami kendala teknis saat melakukan pendaratan di Bali pada pukul 09.26 WITA. Tujuh penumpang di pesawat kecil tersebut tidak mengalami cedera serius dan segera dilakukan evakuasi.

“Akibat kendala tersebut, pesawat sempat berada di runway, sehingga untuk alasan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan, untuk sementara runway tidak dapat didarati dan digunakan untuk lepas landas,” kata Ahmad Syaugi di Denpasar, Bali, Sabtu (8/3).

Berdasarkan NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN, landasan pacu ditutup sementara dari pukul 10.15 WITA sampai dengan 12.10 WITA.

Ahmad Syaugi menjelaskan penutupan ini dimanfaatkan untuk mengevakuasi penumpang dan pesawat ke apron, serta memeriksa dan memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal di runway. Sebab, peristiwa ini dapat berpotensi membahayakan keamanan keselamatan penerbangan.

Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat atas kejadian ini terdapat 10 penerbangan keberangkatan terdampak penundaan atau delayed.

Terdiri dari lima penerbangan domestik dan lima internasional.

Pesawat Airfast mengalami kendala teknis saat pendaratan, runway Bandara Ngurah Rai ditutup sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |