Pernyataan IPDN soal Capra dari Ternate yang Meninggal Seusai Diksar

6 hours ago 13

Pernyataan IPDN soal Capra dari Ternate yang Meninggal Seusai Diksar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Rektor II Bidang Administrasi IPDN Arief M Edie dalam jumpa pers di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (10/10/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com -

SUMEDANG - Pihak Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengeluarkan pernyataan setelah calon praja atau Capra angkatan XXXVI dari Kota Ternate, Maluku Utara Maulana Izzat Nurhadi (20 tahun) meninggal dunia pada Rabu (8/10) malam.

Maulana meninggal dunia setelah ikut serta pada apel malam dalam rangkaian Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Calon Praja Pratama (Diksarmendispra), Rabu malam.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Arief M Edie memastikan tidak ada kekerasan dalam diksar, karena para capra tidak berinteraksi secara langsung dengan pihak lainnya, termasuk senior kampus.

"Tidak ada dugaan (kekerasan) Gak ada. Ketemu senior juga belum. Dia belum jadi praja, masih capra. Jadi, belum ketemu sama senior," kata Arief dalam jumpa pers di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (10/10).

Dia mengeklaim bahwa angka tindak kekerasan di antara praja saat ini sama sekali tidak ada.

Arief menyatakan itu sekaligus untuk meluruskan adanya isu liar yang kerap beredar di media sosial.

“Di IPDN paling seksi (isu) di situ ya, padahal enggak ada,” katanya.

Capra IPDN dari Ternate meninggal dunia setelah diksar. Apa yang terjadi? Ini kata Pak Arief...

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |